Jika Anda memiliki desain rumah yang minimalis, pastinya dalam memilih genteng untuk atap rumah Anda juga disesuaikan dengan model yang minimalis. Biasanya untuk keperluan seperti itu, Anda bisa memilih antara genteng beton atau genteng keramik.
Karena dua jenis genteng ini memang memiliki desain yang flat dan cocok untuk konsep rumah yang minimalis. Menggunakaan genteng flat baik itu genteng beton atau keramik, sudah menjadi hal wajar yang dilakukan oleh developer bangunan.

Namun, jika Anda sendiri ingin mengetahui karakteristik dan perbedaan antara keduanya, mari simak beberapa poin perbedaan ini.

Karakteristik dan Kriteria Genteng Beton

• Genteng beton yang memiliki model flat sangat cocok untuk rumah yang memiliki konsep desain minimalis. Karena genteng beton flat ini memang didesain dalam bentuk flat.
• Keunggulan utama dari genteng beton adalah tingkat presisi yang tinggi, sehingga hal ini sangat meminimalisir adanya deformasi pada genteng jenis ini.
• Proses pemasangan Genteng beton terbilang cukup cepat dari genteng lainnya.
• Dari segi harga, genteng beton tidak memiliki perbedaan antara genteng beton warna x dan y. Perbedaan hanyalah pada kualitas catnya saja.
• Genteng beton memiliki massa yang lebih berat daripada genteng keramik.
• Tidak tahan terhadap korosi jika telah digunakan dalam jangka panjang, terlebih jika cat pada genteng ini sudah mengelupas. Sehingga membuat daya serap air jadi tinggi.

Nah itu beberapa kriteria dari genteng beton yang bisa Anda jadikan referensi.

Dan berikut adalah Karakteristik dan Kriteria Genteng Keramik

• Dari sisi luar (warna) genteng keramik memiliki warna yang lebih tajam dan tentunya tahan lama. Karena dalam proses pembakaran, genteng keramik mengalami pembakaran hingga suhu 1200 derajat.
• Genteng keramik memiliki massa yang lebih ringan dibanding genteng beton.
• Dari sisi kekuatan, genteng keramik lebih kuat ketika menahan tekanan beban yang terpusat.
• Untuk masalah korosi, genteng keramik tahan terhadap masalah itu dan juga cuaca ekstrim. Apalagi struktur dari genteng keramik ini hanya mampu menyerap air kurang dari 7 persen saja.
• Dari sisi harga, per m2 nya harga genteng keramik lebih mahal daripada genteng beton.
• Karena proses pembakaran menyebabkan perbedaan warna, sehingga perbedaan warna pada genteng keramik ini mempengaruhi perbedaan harganya.

Saat ini dipasaran umumnya genteng flat menggunakan jenis genteng beton. Karena dari segi ketahanan terhadap deformasi, genteng beton lebih tahan daripada genteng keramik. Selain itu, dalam proses pembuatan genteng beton juga tak menggunakan pembakaran, sehingga sangat baik dalam sisi presisi yang dihasilkannya.
Jadi sekarang itu semua kembali pada pilihan Anda, apakah ingin menggunakan genteng beton atau genteng keramik. Dan kami pun siap untuk memenuhi kebutuhan genteng untuk rumah Anda. Silahkan hubungi kami untuk mendapatkan penawaran menarik.