Seperti
kita ketahui bersama bahwa atap saat ini bukan hanya untuk melindungi
manusia dari cuaca hujan ataupun panas, tetapi juga mempercantik rumah.
Oleh karena itu, desain atap rumah sangat penting untuk tampilan rumah.
Untuk desain atap, ada beberapa pertimbangan yang mesti diperhatikan.
Ada beberapa desain atap yang bisa
dilakukan untuk memperindah rumah Anda. Rata-rata desain atap yang
dibuat menggunakan komponen genteng dari berbagai jenis, baik tanah
liat, metal, beton, seng, aspal maupun genteng kaca.
Untuk mendesain atap genteng tentu saja
tidak terlepas dari model atau ukuran bangunan itu sendiri. Beberapa
ahli bangunan menyatakan bahwa untuk rumah model minimalis, tidak cocok
jika memakai genteng dengan ukuran lebar seperti jenis metal dimana
luasnya tiga kali lipat genteng tanah liat. Model rumah demikian
cocoknya memakai genteng tanah liat ataupun beton.
Kendati demikian, hal ini sebenarnya
tidak mutlak bahwa rumah minimalis jangan memakai genteng metal. Padahal
akhirnya untuk persoalan ini dikembalikan pada selera pemilik dan juga
budget. Jika rumahnya minimalis, namun tetap ingin memakai genteng metal
dan didukung oleh budget yang besar, ya lantas bagiamana lagi. Namun
memang pada umumnya, rumah model minimalis kurang pas jika memakai
genteng ukuran lebar. Estetika publik rupanya menyatakan demikian.
Selain model rumah, desain atap juga
harus mempertimbangkan kondisi ruangan di rumah. Anda sah-sah saja
memakai atap rumah dengan seng atau asbes, selain mudah dipasang,
harganya pun relatif murah dibanding membeli genteng bagus. Namun atap
dengan seng atau asbes daya serap terhadap matahari sangat kurang
sehingga suasana ruangan akan panas baik siang maupun malam. Selain
kurangnya daya serap, dengan atap asbes, minim ventilasi. Atap hampir
semuanya tertutup tanpa ada celah sebagaimana untuk genteng.
Selain itu, dari segi estetika, rumah
dengan atap asbes pun tidak enak dipandang. Dari sekilas, orang akan
memandang bangunan dengan atap asbes bukan rumah, melainkan pabrik.
Perlu diingat pula bahwa desain atap adalah salah satu etalase rumah.
Atap sangat berpengaruh pada kesan awal sebuah rumah.
Dalam hal ini, kami memang masih
menyarankan memakai genteng tanah liat atau beton. Namun dari kedua
jenis genteng tersebut, kami rekomendasikan memakai genteng tanah liat.
Selain bisa mempercantik rumah dan memiliki daya serap yang tinggi
terhadap matahari, genteng tanah liat harganya lebih murah dibanding
dari bahan beton.
Selain itu, dengan menggunakan genteng
tanah liat, anda bisa mencopotnya suatu saat ketika hendak memperbaiki
atap rumah atau meningkatkan rumah menjadi dua tingkat. Genteng beton
pun demikian, namun tanah liat lebih mudah mencopotnya karena
pemasangannya hanya dikaitkan ke reng, tidak dipatenkan dengan paku
sebagaimana asbes ataupun seng. Selain itu, genteng tanah liat juga
mudah untuk dipasangkan kembali dan tingkat kerusakan bisa
diminimalisasi. Namun itu juga tergantung pada cara memperlakukan
genteng itu sendiri.
Lalu genteng tanah liat jenis apa yang
bisa bagus dipakai? Saat ini banyak model dan merek genteng tanah liat
yang dijual di pasaran. Dua di antaranya yang terkenal adalah Sokka dan
Jatiwangi. Keduanya pun bagus, namun jika dilihat dari usia dan
pengalamannya dalam bidang genteng, Jatiwangi lebih unggul. Anda bisa
memilih genteng jatiwangi dengan berbagai model, seperti Palentong
Glazur, Morando Glazur, Morando Natural dan lainnya.